ZONAMETRO.id-Banda Aceh – Meurah Budiman, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menilai penyelenggaraan pemasyarakatan mengalami banyak tantangan dan ancaman baik internal maupun eksternal.
“Kondisi ini dinilai dan terbukti dapat membahayakan keselamatan petugas dan mengganggu penyelenggaraan pemasyarakatan,” ungkap Meurah Budiman, Jum’at (9/12/2022) di Hotel Grand Arabia, Banda Aceh.
Hal tersebut diutarakannya saat membuka kegiatan Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) Petugas Pemasyarakatan.
Selain Kakanwil Kemenkumham Aceh, hadir pula dalam pembukaan ini Kadiv Administrasi Rakhmat Renaldy, Kadiv Pemasyarakatan Yudi Suseno, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Sasmita, Komandan Kompi Kavaleri 11 Walet Setia Cakti, Pejabat Struktural Kanwil, dan Ka-UPT Pemasyarakatan di wilayah Banda Aceh/Aceh besar
Meurah melanjutkan, sebagai salah satu solusi mengantisipasi gangguan tersebut, dibutuhkan serangkaian tindakan pengamanan yang efektif dan efisien dengan tetap mengedepankan nilai-nilai penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.
“Sebab dalam menjalankan tugas pemasyarakatan bukan hanya memberikan pembinaan, namun juga tidak dapat dipisahkan dengan pengamanan,” terangnya.
Disisi lain, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Meurah berharap kedisiplinan petugas dan sinergitas dengan APH dapat menanggulangi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan.
“Sesuai dengan arahan Sekjen untuk meningkatkan sinergitas dengan APH dan hari ini terlaksana, sehingga saya pun turut mengapresiasi Lapas/Rutan di Aceh yang selama ini beberapa kali berhasil dalam penggagalan masuknya narkoba,” ungkap Meurah.
Dalam membentuk mental petugas pemasyarakatan untuk menghadapi situasi genting dengan tenang dan fokus, maka Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh berinisiasi menggandeng TNI AD.
Sehingga kerjasama dengan TNI dalam FMD kali ini, diharapkan dapat mengasah kemampuan petugas pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan.
Sebelumnya, Ketua Panita Jefry Purnama dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 9 -11 Desember 2022 bertempat di Hotel Grand Arabia Banda Aceh dan Kompi Kavaleri 11 Kodam Iskandar Muda.
“Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari materi diskusi, kesamaptaan lapangan, dan perumusan yang akan diikuti oleh 50 peserta,” sebut Jefry.
#DrsMeurahBudimanSHMH
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti