ZONAMETRO.id-GOWA-Program Mahasantri Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah dilauching beberapa waktu lalu akhirnya memulai pembukaan kuliah di Ruang Rapat Senat Rektorat UIN Alauddin Makassar, Samata, Selasa (24/1).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan turut memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasantri terkait Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia Paripurna di Kabupaten Gowa.
Ia menyampaikan dalam membangun suatu daerah bukan ditentukan oleh sumber daya alamnya tapi ditentukan oleh sumber daya manusianya. Dimana investasi pendidikan tidak bisa disandingkan dengan infrastruktur yang bisa terlihat dalam waktu 1-2 tahun.
“Investasi pendidikan yang kita lakukan hari ini memang akan terlihat dalam waktu 10-15 tahun kedepan yang akan sangat berguna untuk anak dan cucu kita suatu saat nanti,” ungkapnya.
Adnan menyebut visi Kabupaten Gowa 2021-2026 ini yakni “Terwujudnya Masyarakat yang Unggul dan Tangguh dengan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik”, dimana salah satu misinya yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang unggul dan inklusif.
“Program mahasantri ini bagian dari misi Kabupaten Gowa untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jadi kita memang konsen terhadap pengembangan SDM seperti program Mahasantri dan beberapa program lainnya,” sebut Adnan.
Adapun beberapa program prioritasnya dalam hal pengembangan SDM yakni pendidikan gratis, investasi SDM Seperempat Abad, Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah, peningkatam kapasitas imam masjid, Guru Agama, dan program satu desa/kelurahan satu sarjana.
“Kita berharap melalui program-program tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Gowa yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara Tim Pengelola Kelas Khusus Prodi Ilmu Quran kerjasama UIN dan Pemkab Gowa, Dr Muhsin Mahfuzh mengatakan, pembelajaran akademik pada program mahasantri telah dimulai sejak tanggal 2 Januari yang terbagi dalam tiga blok. Dimana blok pertama mulai 2 hingga 12 Januari, blok kedua 16 hingga 26 Januari dan blok ketiga pada Februari nanti.
“Sistem blok ini digunakan karena perkualiahan semester ganjil sudah berjalan dan semester genap perkuliahan akan normal kembali,” jelasnya.
Lembaga mahasantri ini merupakan bagian dari program satu hafidz satu desa/kelurahan, dimana dalam implementasinya, para mahasantri akan belajar dan menghafal Qur’an yang kemudian ditahun terakhir UINAM menyiapkan Pendidikan Kelas Khusus Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang memiliki kualifikasi hafiz Al-Qur’an dan akan menjadi lulusan UIN serta mendapat ijazah dari UIN.
Pada pembukaan kuliah ini turut diikuti Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, para Wakil Rektor, Asisten Bidang Pemerintahan dan SKPD lingkup Pemkab Gowa. (NH)