ZONAMETRO.id – MAKASSAR,- Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Bontoala, Arifandi turut memberi pembekalan materi yang bertajuk ‘Islam Nusantara’ pada kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) PAC GP Ansor Kecamatan Mariso yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Makassar, Minggu (11/6).
Arifandi sapaan akrabnya Pandi, menyampaikan bahwa islam nusantara terbilang unik. Pasalnya, masih ada orang-orang yang menilai islam nusantara berbeda dengan islam pada umumnya. Pandi menurutnya, sejatinya islam nusantara adalah islam yang dibawakan oleh Rasulullah.
“Islam nusantara berasas islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad. Diketahui bersama, islam nusantara berkembang melalui adat dan budaya penduduk setempat yang bergandengan dengan islam itu sendiri tanpa ada perselisihan didalamnya,” ungkapnya.
Diketahui, lahirnya islam hingga berkembangnya di jazirah arab, hal ini tidak lepas dari peranan adat dan budaya setempat pada masa itu. tentunya, islam nusantara yang dimaksud adalah islam yang mempertahankan nilai-nilai budaya lokal sebagai bentuk identitas suatu bangsa.
“Adapun islam nusantara secara arti yang luas adalah islam yang ada di setiap negara atau wilayah. (Bagi) mereka yang menentang islam nusantara, sejatinya menentang islam yang dibawakan oleh Rasulullah, sebab beliau (lah) pencetus islam nusantara itu sendiri. (Oleh karena itu) berislam sesuai identitas kita sebagai bangsa yang beradat & berbudaya,”
Lanjut, Pandi menambahkan, sejarah masuknya islam di nusantara sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad (630M), tapi baru tersebar sekitaran tahun 1400M oleh Walisongo.
Di samping itu, ia berharap melalui kegiatan DTD kali ini dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara serta dapat menjaga warisan leluhur yang ada.
“Semoga dengan diadakannya DTD dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara serta dapat menghargai & menjaga warisan leluhur kita,” tutupnya Arifandi.