Zonametro.id – Komando mahasiswa merah putih Sulawesi Selatan (kompi Sulsel) yang dikomandoi oleh Bojan dalam pertemuannya bersama beberapa awak media menyatakan siap turun menyikapi berbagai laporan dan temuan dari hasil investigasi anggotanya dilapangan terkait beberapa aduan masyarakat tentang dugaan penyimpangan pada proses PPDB yang sedang berlangsung di dinas pendidikan Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut ketua kompi Sulsel menyatakan bahwa indikasi penyimpangan proses PPDB ini terkait adanya siswa siluman yang diluluskan tanpa mengikuti proses yang ada, olehnya itu Bojan menambahkan akan menyikapi dugaan temuan ini dan akan melakukan aksi demonstrasi di 3 titik yaitu Rujab gubernur, kantor Disdik Sulsel dan kantor DPRD Sulsel.
Adapun tuntutan kompi Sulsel, mendesak PJ gubernur untuk mencopot Kadis Pendidikan Sulsel sebagai bentuk pertanggung jawaban atas buruknya pengawasan terhadap proses PPDB ini, apatah lagi pada proses PPDB ini kadis lebih memilih mengikuti pelatihan dibanding mengawasi proses PPDB sehingga munculnya siswa siswa siluman yang diduga diloloskan oleh Kabid SMU dinas pendidikan Sulawesi selatan. Olehnya itu menurut Bojan titik aksi di DiDPR untuk meminta anggota DPR komisi terkait untuk membentuk tim investigasi terkait adanya dugaan siswa siluman ditingkat SMU yang diluluskan tanpa melalui regulasi yang telah diatur pada proses PPDB. Kami juga berharap indikasi komersialisasi pendidikan yang menjadi laporan beberapa orang tua calon peserta didik itu dihentikan ditahun ajaran baru ini, banyaknya orang tua siswa yang mengeluh terhadap jual beli seragam yang ada di sekolah tingkat SMU/SMK yang ada di Sulsel itu juga menjadi salah satu tuntutan kami agar tak ada lagi tahun ini.
Teman teman sudah memasukkan surat izin aksi untuk esok hari, olehnya atas nama Kompi Sulsel memohon maaf kepada masyarakat Sulsel khususnya kota Makassar apa bila aksi teman teman bsok didiberapa titik dikota makassar mengganggu aktivitas pengguna jalan, ini tidak lain dan tidak bukan untuk terciptanya calon pemimpin yang baik dimasa yang akan datang karena kami yakin proses proses yang baik yang sesuai regulasi yang telah diatur itu menciptakan pemimpin yang baik pula, tuturnya.